LEMBAR KERJA SISWA MATERI FTP

 LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Mata Pelajaran: Komputer Jaringan Dasar
Kelas: X TKJ
Topik: Memahami Protokol FTP (File Transfer Protocol)

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan fungsi protokol FTP.
2. Mengidentifikasi komponen utama dalam komunikasi FTP (klien dan server).
3. Menjelaskan mode transfer data pada FTP (Active dan Passive).
4. Memahami konsep autentikasi dalam FTP (anonim dan menggunakan akun).
5. Menjelaskan penggunaan FTP dalam berbagi dan mengelola berkas melalui jaringan.
6. Menganalisis skenario penggunaan FTP dalam konteks jaringan lokal dan internet.
7. Melakukan simulasi koneksi FTP sederhana.

Materi Pembelajaran:

A. Mengenal Lebih Dekat Protokol FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah sebuah protokol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer berkas (file) antara client dan server melalui jaringan TCP/IP (biasanya internet atau jaringan lokal). Bayangkan FTP seperti "jasa pengiriman berkas" digital.

• Fungsi Utama FTP:
• Mengunggah (upload) berkas dari komputer client ke server.
• Mengunduh (download) berkas dari server ke komputer client.
• Mengelola berkas dan direktori di server (misalnya, membuat direktori baru, menghapus berkas atau direktori, mengganti nama berkas atau direktori).
• Komponen Utama FTP:
• FTP Client: Aplikasi yang diinstal pada komputer pengguna yang digunakan untuk terhubung ke FTP Server. Contoh aplikasi FTP client: FileZilla, WinSCP (di Windows), Cyberduck (di macOS). Peramban web juga memiliki kemampuan dasar FTP.
• FTP Server: Aplikasi yang berjalan di komputer server yang menyediakan akses ke sistem berkasnya untuk client FTP.
• Cara Kerja Sederhana FTP:

1.              Koneksi Kontrol: Client FTP memulai koneksi kontrol ke FTP Server pada port 21. Koneksi ini digunakan untuk mengirimkan perintah-perintah FTP (misalnya, perintah untuk login, mengubah direktori, meminta daftar berkas).

2.              Autentikasi: Client biasanya perlu melakukan autentikasi (login) ke server dengan memberikan username dan password. Namun, beberapa server mengizinkan koneksi anonim.

3.              Koneksi Data: Setelah autentikasi berhasil dan client ingin mentransfer berkas, koneksi data baru dibuat. Port yang digunakan untuk koneksi data ini bergantung pada mode transfer yang digunakan (Active atau Passive).

4.              Transfer Data: Berkas ditransfer melalui koneksi data. Setelah transfer selesai, koneksi data ditutup, namun koneksi kontrol biasanya tetap terbuka untuk perintah selanjutnya.

• Mode Transfer Data FTP:
• Mode Aktif (Active Mode):
• Client memberitahukan server IP dan port mana yang akan digunakan untuk koneksi data.
• Server kemudian memulai koneksi data dari port 20 ke port yang ditentukan oleh client.
• Potensi Masalah: Firewall di sisi client seringkali memblokir koneksi masuk dari server ke port yang ditentukan oleh client.
• Mode Pasif (Passive Mode):
• Client mengirimkan perintah PASV ke server.
• Server menjawab dengan IP dan port yang siap digunakan untuk koneksi data.
• Client kemudian memulai koneksi data ke IP dan port yang diberikan oleh server.
• Lebih Umum Digunakan: Mode pasif lebih sering berhasil melewati firewall karena client yang memulai kedua koneksi (kontrol dan data).
• Autentikasi FTP:
• Autentikasi Menggunakan Akun: Pengguna harus memiliki akun (username dan password) di FTP Server untuk bisa mengakses dan mentransfer berkas. Ini memberikan kontrol akses yang lebih baik.
• Autentikasi Anonim (Anonymous FTP): Beberapa server mengizinkan pengguna untuk login tanpa akun, biasanya menggunakan username "anonymous" dan alamat email sebagai password (meskipun seringkali tidak diverifikasi). Akses pada server anonim biasanya terbatas pada direktori publik.

B. Langkah-Langkah Praktik (Simulasi): Mengakses FTP Server Anonim Menggunakan Peramban Web

Karena kita mungkin tidak memiliki akses ke FTP Server dengan akun untuk praktik di kelas, kita akan menggunakan peramban web untuk mengakses FTP Server anonim yang tersedia untuk umum.

1. Buka Peramban Web: Jalankan peramban web favorit Anda.
2. Ketikkan Alamat FTP Anonim: Pada bilah alamat, ketikkan alamat FTP Server anonim. Contoh: ftp://ftp.kernel.org/pub/ (Ini adalah server yang menyimpan kernel Linux dan biasanya mengizinkan akses anonim). Perhatikan awalan ftp://.
3. Tekan Enter: Peramban Anda akan mencoba terhubung ke FTP Server. Jika berhasil, Anda akan melihat daftar direktori dan berkas yang tersedia di server tersebut.
4. Navigasi: Anda dapat mengklik direktori untuk melihat isinya dan mengklik berkas untuk mencoba mengunduhnya (tergantung pada konfigurasi server dan izin akses).
5. Perhatikan Bilah Alamat: Selama Anda menjelajahi server, perhatikan perubahan pada bilah alamat peramban.

Soal Esai dan Penalaran Pemahaman:

1. Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri apa yang dimaksud dengan protokol FTP dan sebutkan tiga fungsi utamanya dalam pengelolaan berkas melalui jaringan.
2. Sebutkan dan jelaskan dua komponen utama yang terlibat dalam komunikasi FTP. Apa peran masing-masing komponen tersebut?
3. Jelaskan perbedaan mendasar antara mode transfer data aktif (Active Mode) dan pasif (Passive Mode) pada FTP. Mengapa mode pasif lebih sering digunakan dalam praktik?
4. Apa keuntungan menggunakan autentikasi dengan akun (username dan password) dibandingkan dengan anonymous FTP? Kapan penggunaan anonymous FTP mungkin masih relevan?
5. Bayangkan Anda adalah seorang administrator jaringan yang perlu menyediakan akses bagi pengguna untuk mengunggah dan mengunduh berkas dari sebuah server di jaringan lokal. Apakah protokol FTP cocok untuk kebutuhan ini? Jelaskan alasannya dan pertimbangkan aspek keamanan.
6. Mengapa protokol FTP dianggap kurang aman untuk mentransfer data sensitif melalui internet publik? Protokol alternatif apa yang lebih disarankan untuk transfer data sensitif?

 

Soal Berbasis Pengamatan Praktik:

7. Setelah Anda berhasil mengakses FTP Server anonim menggunakan peramban web: a. Apa awalan (skema) yang Anda lihat pada alamat server di bilah alamat peramban? b. Apakah Anda diminta untuk memasukkan username dan password? Mengapa demikian pada server anonim? c. Coba navigasi ke dalam beberapa direktori. Apakah format tampilan daftar berkas dan direktori berbeda dengan tampilan berkas dan direktori di sistem operasi komputer Anda? Jelaskan perbedaannya jika ada.
8. Misalkan Anda ingin mengunduh sebuah berkas dari FTP Server anonim yang Anda akses. Langkah apa saja yang biasanya Anda lakukan di peramban web untuk mencoba mengunduh berkas tersebut?
9. Berdasarkan pengalaman praktik Anda mengakses FTP Server anonim menggunakan peramban web, menurut Anda, apakah peramban web adalah FTP Client yang powerful dan kaya fitur dibandingkan dengan aplikasi FTP Client khusus seperti FileZilla? Jelaskan alasannya.